
Surabaya, 17 Juli 2024 – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMK PGRI 1 Surabaya tahun 2024 ditutup dengan momen penuh makna dan semangat pada hari Rabu, 17 Juli 2024. Deklarasi Anti Perundungan dan Kekerasan menjadi akhir kegiatan MPLS hari ke-3 ini, menandakan komitmen kuat seluruh elemen sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi semua siswa.
Pagi ini mentari bersinar terang membersamai para siswa baru menuju ke SMK PGRI 1 Surabaya. Setelah memarkir kenderaannya mereka memasuki kelas, lanjut membawa alat tulis berkumpul di Aula. Mereka mengikuti materi Stakeholder yang disampaikan oleh Bapak Kustiono, ST MM, Wakil Kepala Humas SMK PGRI 1 Surabaya.
Materi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para siswa baru tentang peran dan fungsi berbagai pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan, termasuk sekolah, orang tua, dan masyarakat. Setelah mendapatkan pencerahan tentang Stakeholder, para siswa baru beristirahat sejenak sebelum melanjutkan kegiatan.
Pada pukul 09.30 WIB, mereka berkumpul di Aula lantai 3 untuk mengikuti materi anti perundungan dan anti kekerasan. Materi penting ini disampaikan oleh Bapak Aiptu Sutrisno dari Polsek Wonocolo. Beliau menjelaskan secara detail tentang berbagai bentuk perundungan dan kekerasan, serta dampak negatifnya bagi para korban. Tak lupa, tips-tips untuk menghindari perundungan dan kekerasan, serta cara melapor jika mengalami tindakan tersebut, juga disampaikan kepada para siswa baru.
Sebelum materi anti perundungan dan anti kekerasan dimulai, Ibu Kepala SMK PGRI 1 Surabaya, Dra. Dwitanti Nuzululliana, MM, memberikan sambutan yang inspiratif. Beliau menekankan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua siswa, bebas dari perundungan dan kekerasan. Ibu Kepala Sekolah mengajak para siswa baru untuk saling menghormati, menghargai perbedaan, dan berani melaporkan jika mereka melihat atau mengalami tindakan perundungan.
Momen puncak acara MPLS hari ketiga ini adalah Deklarasi Anti Perundungan dan Kekerasan. Dimulai dengan penandatanganan deklarasi oleh Ibu Kepala SMK PGRI 1 Surabaya, Bapak Aiptu Sutrisno, Bapak Ibu Guru, Kakak OSIS, dan dilanjutkan oleh seluruh 294 peserta MPLS. Deklarasi ini menjadi simbol komitmen kuat seluruh elemen sekolah untuk bersama-sama memerangi perundungan dan kekerasan, serta menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan positif.
Deklarasi Anti Perundungan dan Kekerasan diakhiri dengan pesan inspiratif dari Ibu Kepala Sekolah dan Bapak Aiptu Sutrisno. Semangat dan antusiasme para siswa baru dalam memerangi perundungan dan kekerasan terlihat jelas dalam acara ini. MPLS tahun ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik bagi para siswa baru untuk menjalani masa belajar mereka di SMK PGRI 1 Surabaya dengan penuh semangat, kedamaian, dan rasa aman.



ivermectin 6mg stromectol – buy ivermectin stromectol carbamazepine 400mg generic
deltasone 5mg ca – order capoten 25 mg online purchase captopril generic
buy prednisone 5mg sale – buy generic prednisone 20mg cost captopril 25mg
accutane medication – linezolid 600 mg tablet linezolid brand
amoxicillin medication – buy diovan generic buy generic combivent 100 mcg
buy azithromycin 250mg for sale – buy tinidazole 300mg purchase bystolic online cheap
buy omnacortil 10mg online – azipro 250mg pills buy prometrium 200mg sale
buy gabapentin tablets – sporanox cheap buy sporanox 100mg pills
buy lasix pills for sale – buy nootropil 800 mg pill betamethasone 20 gm cost