Kegiatan Upacara Memperingati Hari Pahlawan OSIS SMK PGRI 1 Surabaya

Skagrisa, 10 November 2025 — Pagi yang cerah di SMK PGRI 1 Surabaya terasa penuh semangat perjuangan. Sejak pukul 07.00, seluruh warga sekolah telah memadati lapangan untuk mengikuti Upacara Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2025 yang diselenggarakan oleh OSIS SMK PGRI 1 Surabaya.

Tepat pukul 07.30 WIB, upacara dimulai dengan khidmat. Bapak Kustiono, ST., M.M., selaku Kepala SMK PGRI 1 Surabaya, bertindak sebagai pembina upacara. Jalannya upacara dipandu oleh M. Niko Maulana (XI TITL 1) sebagai protokol, dan M. Uwais Al-Qarni (XI TITL 2) sebagai pemimpin upacara.

Tim pengibar bendera merah putih yang terdiri dari Mochamad Daniyal Arshaq (X TITL 2), Muhammad Raffy Sahputra (X TPm 1), dan Vino, menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab diiringi lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan dengan lantang oleh seluruh peserta upacara.

Rangkaian kegiatan berlangsung tertib, dari menyanyikan lagu Indonesia Raya, mengheningkan cipta, pembacaan teks Pancasila, pembacaan naskah pembukaan UUD 1945 oleh Aiman, amanat pembina upacara, doa yang dipimpin oleh Gandi Dwi Ramadhani (X TPm 1), hingga pengumuman pemenang lomba futsal Skagrisa Cup — di mana tim Futsal Skagrisa yang dibina oleh bapak Tri Anggoro, S.Pd., berhasil meraih Juara 3.

Dalam amanatnya, Bapak Kustiono mengajak seluruh peserta didik meneladani semangat juang para pahlawan dan menumbuhkan rasa nasionalisme di era modern.

“Hari Pahlawan bukan sekadar peringatan tahunan, tetapi momentum untuk menumbuhkan semangat berjuang, berdisiplin, dan berkontribusi bagi bangsa. Hari Pahlawan adalah pengingat bahwa perjuangan belum selesai. Tugas kita sekarang adalah berjuang melalui ilmu, disiplin, dan prestasi,” pesan beliau di hadapan peserta upacara.

Suasana semakin berwarna dengan penampilan seluruh guru dan siswa yang mengenakan pakaian bertema pahlawan, baik yang mengikuti kelas pagi maupun kelas siang. Para guru tampil gagah dan anggun dengan busana tokoh-tokoh pejuang, sementara siswa-siswi tampak antusias mengenakan berbagai kostum pahlawan nasional seperti Bung Tomo, Cut Nyak Dien, hingga Jenderal Sudirman.

Kepala sekolah menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga sebagai bentuk penanaman karakter dan cinta tanah air di kalangan pelajar. Menariknya, pihak sekolah juga memberikan “treatment khusus” bagi siswa yang tidak mengenakan busana pahlawan, sesuai kebijakan dari Tim Ketertiban SMK PGRI 1 Surabaya — sebuah langkah edukatif agar seluruh peserta didik belajar disiplin dan patuh pada aturan.

Usai upacara, acara dilanjutkan dengan penampilan Drama Kolosal Hari Pahlawan oleh OSIS. Dengan penuh penghayatan, para siswa menampilkan kisah heroik perjuangan arek-arek Surabaya melawan penjajah. Adegan demi adegan berhasil menghidupkan kembali semangat patriotisme dan membuat penonton terharu bangga.

Anggota ikut drama tersebut diantaranya, Raffi (titl), Raffi (tpm), Gandi, Karsono, Pratama, Gading, Bagas, Fanny, Aviv, Eka, Aiman, Abraham dan Vino. Kegiatan ini juga tak lepas dari pembina OSIS, Bapak Sunaryo, S.Pd. yang terus memberi motivasi dan inspirasi.

Meski penuh semangat peringatan, jadwal kegiatan belajar mengajar (KBM) tetap berjalan normal seperti biasa. Hal ini menunjukkan keseimbangan antara semangat peringatan nasional dan tanggung jawab akademik di lingkungan sekolah.

Peringatan Hari Pahlawan tahun ini menjadi bukti bahwa semangat juang tak lekang oleh waktu. Melalui kegiatan ini, SMK PGRI 1 Surabaya bertekad terus menumbuhkan karakter disiplin, nasionalisme, dan kebersamaan di kalangan siswa — generasi penerus bangsa yang siap berjuang dalam bidangnya masing-masing.