
Surabaya, 27 Oktober 2024 – A.H.T Saiful Arif, siswa kelas XII Teknik Pemesinan (TPM) 1 SMK PGRI 1 Surabaya berhasil meraih prestasi membanggakan dalam ajang Student Engineering Challenge yang digelar di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya pada 26-27 Oktober lalu. Saiful berhasil masuk dalam 10 besar peserta terbaik secara Nasional

Lomba yang diselenggarakan di Vokasi Departemen Teknik Mesin Industri ITS ini diikuti oleh puluhan siswa SMK dari berbagai daerah. Meski harus bersaing dengan peserta yang sudah berpengalaman, seperti mereka yang pernah mengikuti Asian Skill Competition (ASC), Saiful tidak gentar.
“Saya merasa sangat senang bisa mengikuti lomba ini. Tantangan terbesar adalah bersaing dengan peserta yang sudah berpengalaman di tingkat internasional. Namun, saya justru termotivasi untuk terus belajar dan mengembangkan kemampuan,” ujar Saiful.
Prestasi Saiful ini membuktikan bahwa siswa SMK PGRI 1 Surabaya memiliki potensi yang sangat besar di bidang teknik. Sekolah dan guru pun turut bangga atas pencapaian siswa tersebut. Hal ini juga dirasakan oleh Bapak Andi Wijaya, M.Pd. sebagai pembimbingnya.

“A.H.T Saiful Arif, siswa yang berprestasi SMK PGRI 1 Surabaya, tidak hanya memiliki bakat di bidang teknik. Selain meraih juara 2 dalam Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat kota Surabaya, ia juga sangat memperhatikan prestasi akademiknya. Tugas-tugas dari guru selalu diselesaikan dengan baik, membuktikan bahwa ia mampu menyeimbangkan antara pengembangan minat dan kewajiban sebagai siswa.” Kata Bapak Andi.

Sebenarnya lomba ini diikuti oleh 3 siswa SMK PGRI 1 Surabaya jurusan TPm, yaitu kelas X TPm 1 bernama Ahmad Surya al-Afrah, XI TPm 1 bernama Edgar Rafif Pratama dan kelas XII TPm 1 bernama A.H.T Saiful Arif dan yang lolos adalah Syaiful.
Untuk kelas X dan XI merupakan amunisi kedepannya agar persiapan lebih matang di ajang lomba berikutnya. Mental, Skill, Tenaga dan Pikiran. Skill yang diperlukan dalam lomba tersebut adalah menggambar teknik manufaktur dengan menggunakan software inventor.
Untuk Persiapan kurang lebih 2 bulan, latihannya setelah pulang sekolah atau dijam kosong. Luar biasa sekali kelas X ini sudah mendapatkan pengalaman luar biasa dengan melawan yang sudah internasional.
Pengalaman yang harus ditingkatkan lagi adalah latihan dan terus latihan serta membutuhkan latihan bersama (laber) dengan sekolah lain.
“Setelah saya mengikuti lomba, perasaan saya sangat senang. Karena mendapatkan pengalaman, bertanding dengan peserta yang sudah memasuki tingkat Asean” ucap Surya
“Saya merasa bangga karena bisa bertemu dengan teman-teman yang luar biasa. Pengalaman ini merupakan pembelajaran yang luar biasa bagi saya, dan saya berharap bisa mengikuti lomba di ajang Asean Skill Competition (ASC)” harapan Edgar
Lomba ini diharapkan dapat menjadi ajang bagi siswa untuk mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari di sekolah, serta mengembangkan keterampilan teknis dan pemecahan masalah. Selain itu, semoga dalam partisipasi lomba tersebut dapat mendorong sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di bidang teknik khususnya di jurusan TPm.
This iss a topic that’s near too mmy heart…
Take care! Exactly where aree youir contaact detsils though?
Perfectly pent content, Really enjoyed looking at.