Halal Bihalal Bersama Ust. A. Bagus Maulana, S.Sos.I

skagrisa 12 Mei 2022 2 min read

HALAL BIHALAL
KELUARGA BESAR SMK PGRI 1 SURABAYA

Kamis, 12 Mei 2022. Keluarga Besar SMK PGRI 1 Surabaya, mengadakan kegiatan Halal Bihalal di Grha Mahameru Surabaya di Jl. Raya Jemursari No.77 Surabaya. Alhamdulillah pada kesempatan ini bertema “Kembali ke Fitrah, Menggali Potensi Diri, Mempererat Tali Silaturrahmi, Meningkatkan Ilmu Menuju Insan yang Madani”. Pada kegiatan ini, Ibu Dra. Dwitanti Nuzulululliana, MM., Kepala SMK PGRI 1 Surabaya mengundang Bapak/Ibu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Bapak/Ibu Karyawan beserta pasangannya. Begitu juga dalam acara ini turut mengundang Kepala Sekolah SMK PGRI 1 Surabaya Tahun 2005-2009 Drs. Agus Basuki, MM beserta istrinya dan Kepala Sekolah Tahun 2010-2017 Bpk. Drs. H. Gunawan Siddiq, MM., beserta istrinya. Juga istri dari Drs. Sudjianto (almarhum), serta Bpk. M. Bahrudin, S.Pd.I (Guru PAI, 2000-2020) ikut hadir pada kegiatan ini.

Acara ini dimeriahkan oleh Ust. A. Bagus Maulana, S.Sos.I dari Sidoarjo, sebagai penceramahnya. Adapun hal yang bisa kita ambil dari ceramah beliau adalah, kita sebagai guru tetap rukun agar SMK PGRI 1 Surabaya semakin berjaya dan berkah. Karena Guru adalah keramat bagi siswanya, maka mari kita do’akan yang terbaik buat siswa kita. Juga 4 L yang dikenalkan oleh Sunan Kali Jaga diungkap beliau yakni, Lebaran, Leburan, Luberan dan Laburan. Sesuai tema pada kegiatan ini yang diuraikan oleh beliau adalah Lebaran; menjadi insan Madani. Luberan; Menggali Potensi Diri. Leburan; Mempererat Tali Silaturrahmi. Laburan; Kembali ke Fitrah/ kembali suci.

Lebaran berarti lebar dan luas, dalam arti memberikan kelebaran (membuka) hati untuk memaafkan pada pihak lain. Pelaksanaan lebaran di bulan Syawal yang artinya meningkat, setelah puasa Ramadhan ada peningkatan. Leburan, dalam arti lebur itu hancur dan makna yang tersirat di kalimat Halal Bihalal adalah, kamu punya salah saya halalkan dan jika saya punya salah mohon dihalalkan. Dari saling memaafkan maka dosanya lebur, atau tidak punya dosa (0:0). Luberan dalam arti kita menggali potensi yang baik untuk melakukan kebaikan seperti sodaqoh uang (angpou) buat anak-anak. Laburan dalam arti labur, kembali ke suci. Bangunan boleh indah, putih dan bersih tapi yang lebih penting adalah hatinya. Karena Allah berfirman, Allah tidak melihat wajahnya, Allah tidak melihat hartanya, tapi yang dilihat Allah adalah hati dan amal ibadahnya.